Pemkot Tangerang Mantapkan Langkah Strategis Hadapi Tantangan Pengelolaan Sampah 2025

oleh -23 Dilihat
SHARE DI SINI

Bangkitnews | KOTATANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Menyambut tahun 2025, Pemkot Tangerang telah menyiapkan serangkaian langkah strategis dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi dan partisipasi masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menyatakan bahwa isu lingkungan kini menjadi prioritas lintas sektor yang membutuhkan dukungan kolaboratif dan pendekatan berbasis data serta teknologi.

> “Di tahun 2025, kami akan fokus pada pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan. Ini langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga serta menjaga kebersihan lingkungan kita. Diskominfo siap mendukung integrasi sistem informasi dan digitalisasi pengelolaan sampah agar penanganannya lebih transparan, cepat, dan terukur,” ungkap Mugiya.

Ia menambahkan, peran teknologi akan semakin sentral, termasuk dalam mendukung operasionalisasi fasilitas pengelolaan sampah modern seperti Refused Derived Fuel (RDF) dan sistem pemantauan lingkungan berbasis digital.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai langkah teknis di lapangan untuk memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah di wilayah kota.

> “Salah satu inovasi yang akan kami maksimalkan adalah teknologi RDF yang jumlahnya akan ditambah dan dipasang di beberapa wilayah. Salah satunya di TPST Benua Indah, Kecamatan Karawaci, yang sedang disiapkan menjadi prototipe pengolahan sampah berbasis teknologi kewilayahan. Tahun ini TPST tersebut akan direhabilitasi dan dipersiapkan untuk masuk alat RDF,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wawan mengungkapkan bahwa Pemkot Tangerang juga akan segera menyelesaikan Keputusan Wali Kota tentang Peta Jalan Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah, serta Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) atau master plan pengelolaan sampah di Kota Tangerang.

> “Dokumen ini akan menjadi acuan kerja dan arah kebijakan bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun langkah strategis pengelolaan sampah ke depan,” katanya.

Selain inovasi teknologi, Pemkot Tangerang juga akan menutup Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di seluruh jalan protokol mulai tahun 2025. Langkah ini dilakukan untuk menjaga estetika kota dan mendorong efisiensi sistem pengumpulan sampah berbasis kawasan.

> “Untuk urusan ini, kami tentu membutuhkan kerja sama dari seluruh masyarakat dan sektor swasta agar penanganan sampah dapat dilakukan secara kolektif. Diharapkan, dengan sinergi ini, target pengurangan sampah secara signifikan dapat tercapai di tahun 2025,” tambah Wawan.

Sebagai informasi, Pemkot Tangerang saat ini memiliki 456 TPS, 209 unit armada angkutan, 238 unit bentor, serta berbagai fasilitas pendukung lain seperti biokonversi maggot, tujuh unit TPS3R, dan satu fasilitas ITF (Intermediate Treatment Facility).

Melalui sinergi lintas perangkat daerah dan penerapan teknologi modern, Pemkot Tangerang optimistis dapat menjadikan tahun 2025 sebagai momentum penting dalam mewujudkan Tangerang Bersih dan Berkelanjutan, sejalan dengan visi kota yang cerdas, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.