Bangkitnews |Tangerang, 9 Juli 2025 – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar acara pembagian hadiah bagi para pemenang lomba Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) Tahun 2025. Lomba ini diikuti oleh siswa dan guru dari sekolah-sekolah Adiwiyata tingkat SD dan SMP se-Kota Tangerang, sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
GPBLHS tahun ini mengusung dua kategori utama, yakni Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) untuk siswa dan Inovasi Media Pembelajaran untuk guru. Kedua kategori tersebut dirancang untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, serta memotivasi para pendidik agar terus menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan mendukung budaya ramah lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan kepada para siswa sebagai agen perubahan, sekaligus memacu guru untuk selalu berinovasi demi terciptanya sekolah yang berbudaya lingkungan,” tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi, saat menyerahkan penghargaan di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Berikut daftar pemenang GPBLHS 2025:
Kategori Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) – Siswa SMP
Juara 1: SMP Darma Widya
Juara 2: SMP Negeri 13
Juara 3: SMP Strada Slamet Riyadi
Kategori PRLH – Siswa SD
Juara 1: SDN Sukasari 4
Juara 2: SDN Batuceper 1
Juara 3: SDN Jurumudi Baru
Kategori Inovasi Media Pembelajaran – Guru SMP
Juara 1: SMP Negeri 21
Juara 2: SMP Negeri 30
Juara 3: SMP Strada Slamet Riyadi
Kategori Inovasi Media Pembelajaran – Guru SD
Juara 1: SD Islam Al Fattah
Juara 2: SDN Jurumudi Baru
Juara 3: SDN Poris Gaga 1
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Hendri Pratama Syahputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan Program Adiwiyata yang konsisten dijalankan oleh Pemkot Tangerang sejak 2015.
“Adiwiyata bukan hanya soal penghargaan, melainkan proses pembiasaan dan pendidikan karakter peduli lingkungan yang terintegrasi ke dalam budaya sekolah,” ujarnya.
Capaian Program Adiwiyata Kota Tangerang
Sejak diluncurkan, Program Adiwiyata berhasil membawa perubahan signifikan di Kota Tangerang. Hingga 2024, tercatat 490 sekolah telah meraih predikat Adiwiyata, baik di tingkat kota, provinsi, nasional, maupun Adiwiyata Mandiri.
Di antaranya, 127 sekolah meraih Adiwiyata tingkat Kota Tangerang, 244 sekolah tingkat Provinsi Banten, 85 sekolah tingkat Nasional, serta 34 sekolah berhasil menyandang status Adiwiyata Mandiri. Pada tahun 2024 saja, 24 sekolah mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional, dan 10 sekolah lainnya berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
DLH Kota Tangerang juga terus memperluas program ini dengan berbagai inovasi, seperti penerapan sistem pemilahan sampah, teknologi hemat air dan energi, hingga pembiasaan perilaku ramah lingkungan kepada seluruh warga sekolah.
Adiwiyata di Madrasah
Pada 2025, DLH Kota Tangerang menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang untuk mengimplementasikan Program Adiwiyata di madrasah. Saat ini, sekitar 20 madrasah telah bergabung, diharapkan ke depan dapat memperkuat budaya peduli lingkungan di lembaga pendidikan berbasis agama.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh pihak, baik siswa, guru, maupun masyarakat sekitar sekolah. Harapan kami, sekolah bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat pembentukan karakter peduli lingkungan,” pungkas Wawan Fauzi.
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkot Tangerang optimistis budaya peduli lingkungan akan terus tumbuh dan menjadi bagian penting dari pembangunan berkelanjutan di kota ini. (ADV)