Bangkitnews | Tangerang – Dalam upaya memperkuat peran Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Kecamatan Tangerang menggelar diskusi terkait peningkatan kapasitas bagi para RT dan RW. Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang menekankan pentingnya peran strategis RT/RW dalam menangani berbagai tantangan di masyarakat.
“RT/RW adalah ujung tombak pelayanan publik. Melalui diskusi ini, kami ingin memastikan mereka memiliki kapasitas yang memadai untuk menyelesaikan berbagai masalah di lapangan, dengan solusi yang tepat. Masukan dari RT/RW akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan APBD 2025,” kata Dr. Nurdin, Selasa (15/10).
Dr. Nurdin juga menyoroti bahwa Kecamatan Tangerang, sebagai pusat Kota Tangerang, sangat bergantung pada peran aktif RT dan RW dalam menjaga kestabilan sosial dan pelayanan publik.
“Peran bapak dan ibu sekalian sangat penting dalam membentuk citra Tangerang sebagai kota yang ramah dan responsif terhadap kebutuhan warganya,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, beberapa isu utama yang diangkat adalah banjir dan pengelolaan sampah, dua masalah yang sering menjadi keluhan warga. Menanggapi hal ini, Dr. Nurdin menyatakan bahwa Pemkot Tangerang akan memprioritaskan penanganan kedua masalah tersebut, termasuk pemeliharaan drainase, perbaikan jalan lingkungan, dan pengelolaan sampah yang lebih efektif.
“Saya berharap, dengan kegiatan ini, para RT dan RW dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing. Karena RT/RW adalah garda terdepan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” tutup Dr. Nurdin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri.
Diskusi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pelayanan publik di Kota Tangerang, terutama dalam menghadapi berbagai masalah yang sering terjadi di tingkat masyarakat. ( SDP )
