Bangkitnews | KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya meningkatkan investasi melalui kebijakan yang mempermudah proses perizinan bagi investor. Berbagai langkah inovatif diterapkan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik minat investor baru.
Menurut Sugihharto Achmad Bagdja, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, kebijakan kemudahan perizinan ini telah membuahkan hasil yang signifikan. “Kita telah mencatat pertumbuhan investasi yang konsisten dari tahun ke tahun,” ungkap Sugihharto. Pada tahun 2019, realisasi investasi mencapai Rp7,97 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp8,35 triliun di 2020, dan melonjak ke Rp12,64 triliun di tahun 2021. Pertumbuhan berlanjut hingga Rp13,05 triliun di 2022, dengan puncak sementara Rp14,99 triliun di tahun 2023. Pada semester pertama 2024, Kota Tangerang telah mencatatkan angka Rp8,6 triliun.
Sugihharto juga menyatakan bahwa Pemkot Tangerang berkomitmen terus memperbaiki layanan perizinan untuk mempermudah proses investasi. Langkah-langkah seperti pengembangan Mal Pelayanan Publik (MPP) dan penerapan sistem OSS (Online Single Submission) telah membuat proses perizinan lebih cepat dan akuntabel.
“Kami juga menawarkan berbagai kemudahan strategis bagi investor, seperti lokasi Kota Tangerang yang dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, yang menjadi salah satu keunggulan dalam mendukung pertumbuhan investasi,” tambah Sugihharto.
Pemkot berharap kemudahan ini akan semakin mendorong pertumbuhan investasi di sektor-sektor strategis, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah. ( ADV )
