| Kota Tangerang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedang menjalankan kolaborasi penting dalam proyek revitalisasi Pasar Anyar Tangerang. Saat ini, langkah pertama mencakup proses relokasi para pedagang secara bertahap, diikuti dengan tahap pembangunan yang ditargetkan selesai pada semester pertama tahun 2024.
Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati, mengungkapkan bahwa Pasar Anyar Tangerang akan diubah menjadi pasar tradisional yang modern.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung dengan konsep wisata belanja terlengkap.
“Revitalisasi ini akan menjadikan pasar kebanggaan warga Kota Tangerang lebih maju di berbagai sektor. Langkah ini menunjukkan keberpihakan Pemkot Tangerang kepada para pedagang untuk meningkatkan nilai ekonomi di Pasar Anyar Tangerang, demi kemajuan bersama,” ungkap Titien kepada Bangkitnews, Rabu ( 6/12)
Titien juga menjelaskan bahwa konsep revitalisasi Pasar Anyar Tangerang akan mendukung pengembangan pariwisata lokal. Pasar ini akan terintegrasi dengan moda transportasi melalui selter angkutan umum.
“Pembangunan selter akan terhubung dengan transportasi kereta api terdekat yang menghubungkan Tangerang-Jakarta. Desain mural pada tembok depan pasar juga akan memperkuat daya tarik wisata, menjadikan pasar bukan hanya tempat berbelanja, tetapi juga destinasi pariwisata,” ujarnya.
Pasar Anyar Tangerang dengan luas 2,4 hektar akan direvitalisasi dengan tiga lantai dan menyediakan 1.672 unit kios dan los. Lantai satu akan menampung kios dan los untuk produk basah seperti sayur, daging, ikan, dan sembako. Sementara lantai dua akan menjadi tempat kios dan los untuk produk kering seperti aksesoris, pakaian, dan emas.
“Lantai dua juga akan memiliki tenant area komersil dan spot pelayanan publik milik Pemkot Tangerang. Sedangkan lantai tiga akan dilengkapi dengan sarana olahraga, masjid, dan kantin. Sebagian besar area pasar akan diubah menjadi ruang terbuka hijau, memberikan kenyamanan, keasrian, dan kesejukan saat berbelanja,” tambah Titien.
“Pasar Anyar Tangerang juga akan menyediakan layanan Pemerintah yang dapat diakses langsung di lokasi. Revitalisasi pasar ini tidak hanya memengaruhi transaksi ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan pengembangan pelayanan dan wisata,” tutupnya.
( RD )
