Presiden Jokowi Pastikan Bendungan Mbay Nagekeo, NTT, Mendukung Kedaulatan Pangan Nasional

by -669 Views
SHARE DI SINI

SIDIKPOST | Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyatakan bahwa pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan langkah strategis pemerintah dalam mencapai kedaulatan pangan nasional.

Dalam kunjungannya pada hari Selasa untuk meninjau progres pembangunan bendungan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa proyek ini, bersama dengan sistem irigasi terkait, merupakan bagian dari upaya besar untuk memperkuat ketahanan pangan.

Dilansir dari ANTARA, Bendungan Mbay, yang dimulai pembangunannya sejak akhir 2021, diharapkan akan selesai pada akhir 2024. Dengan kapasitas tampung mencapai 51 juta meter kubik air, bendungan ini diharapkan dapat mengairi sekitar 4.200 hektare lahan, dengan pengembangan tambahan mencapai 1.900 hektare.

“Ketika selesai, Bendungan Mbay diharapkan dapat meningkatkan produksi beras di Kabupaten Nagekeo,” ujar Jokowi. Presiden menargetkan peningkatan produksi beras hingga 250 persen setelah bendungan beroperasi, membawa kabupaten tersebut menuju peningkatan produksi beras sebanyak 2,5 kali lipat.

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam kunjungan tersebut.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Nagekeo, pada kuartal II 2023, lahan tanaman padi mencapai rata-rata produksi 5,3 ton per hektare dengan luas panen 6.869 hektare. Dengan hasil produksi gabah mencapai 36.405,7 ton atau setara dengan stok beras sebanyak 23.663 ton.

( RD )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.