DPAD Kota Tangerang Hadirkan Layanan Unggulan di Cisadane Digital Festival 2025

oleh -9 Dilihat
SHARE DI SINI

Bangkitnews | Tangerang — Pemerintah Kota Tangerang kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik melalui penyelenggaraan Cisadane Digital Festival (CDF) 2025, yang resmi dibuka Wali Kota Tangerang Sachrudin dengan cara istimewa, yakni menaiki perahu naga menyusuri Sungai Cisadane sejauh satu kilometer. Dalam rombongan turut hadir Wakil Wali Kota Maryono Hasan dan Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam. Kedatangan mereka disambut meriah oleh ribuan warga yang memadati panggung apung di kawasan Jembatan Kaca, Sukarasa.

Setelah seremoni pembukaan dan sambutan resmi, warga disuguhkan pertunjukan seni khas Betawi, atraksi barongsai, hingga pesta kembang api yang menghiasi langit di atas Sungai Cisadane. Suasana festival semakin semarak dengan hadirnya ratusan gerai UMKM dan stan layanan publik dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang.

Salah satu OPD yang turut berpartisipasi aktif adalah **Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang**, yang menghadirkan beragam inovasi layanan literasi dan kearsipan untuk masyarakat. Melalui stan pelayanan yang disediakan, DPAD memberikan akses peminjaman buku, aktivasi anggota perpustakaan digital, perpustakaan keliling, hingga layanan konsultasi pengelolaan arsip keluarga.

Kepala DPAD Kota Tangerang, **Drs. Engkos Zarkasyi A., M.Si.,** menegaskan bahwa keikutsertaan DPAD dalam festival ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas jangkauan literasi bagi masyarakat.

“Festival Cisadane adalah momentum penting untuk mendekatkan layanan perpustakaan dan arsip kepada warga. Lewat event ini, masyarakat bisa memanfaatkan layanan kami secara langsung di lokasi, termasuk layanan digital seperti i-Tangerang Library dan Pojok Baca Digital,” ungkap Engkos.

Ia menyebutkan bahwa layanan yang dihadirkan DPAD tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga edukatif dan interaktif. Mobil perpustakaan keliling dengan ratusan koleksi buku turut menjadi daya tarik bagi anak-anak dan keluarga yang datang ke festival.

Selain DPAD, hadir pula berbagai gerai pelayanan publik seperti pembayaran PBB dan BPHTB, job fair yang menyediakan lebih dari 1.800 lowongan kerja, pelayanan ketahanan pangan, hingga gerai kesehatan. Wali Kota menegaskan bahwa keberadaan 150 booth layanan publik dan UMKM adalah bentuk nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintahan.

“CDF bukan sekadar kegiatan budaya, tetapi wujud kolaborasi antara pemerintah, UMKM, akademisi, dan masyarakat. Semua berkumpul untuk menjaga dan merawat Sungai Cisadane dengan semangat persatuan dan inovasi,” ujar Sachrudin.

Festival yang menggabungkan unsur tradisi, sejarah, dan digitalisasi ini akan berlangsung selama empat hari, menghadirkan berbagai kegiatan utama seperti lomba perahu naga, pertunjukan seni budaya, serta edukasi publik berbasis teknologi.

DPAD Kota Tangerang berharap partisipasi mereka dalam festival ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat, memperluas jangkauan layanan arsip, serta mendorong transformasi literasi digital di Kota Tangerang.

“Kami ingin masyarakat semakin dekat dengan perpustakaan dan sadar akan pentingnya pengelolaan arsip. Semoga kehadiran DPAD di CDF 2025 memberikan dampak positif bagi warga,” tutup Engkos. ( ADV )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.