Musim Hujan Datang Lebih Awal, Pemkot Tangerang Ajak Warga Siaga Sejak Dini

oleh -14 Dilihat
SHARE DI SINI

Bangkitnews | KOTA TANGERANG –Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan datang lebih awal di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Kota Tangerang. Merespons hal ini, Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sejak dini.

Kepala BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi BMKG per 10 Oktober 2025, fenomena El Nino lemah akan berdampak pada percepatan musim hujan yang diperkirakan mulai turun pada Oktober ini. Puncaknya diprediksi akan terjadi pada bulan November hingga Desember 2025.

“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sejak dini, mengingat intensitas hujan diprediksi lebih tinggi dari biasanya, khususnya di wilayah bagian barat Kota Tangerang,” jelas Mahdiar, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/10).

Pemkot Tangerang Ambil Langkah Antisipatif

Untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor, Pemkot Tangerang telah mengambil sejumlah langkah konkret. BPBD bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait—seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan—telah memperkuat koordinasi lintas sektor.

“Dinas PUPR telah melakukan penyedotan sedimentasi di sejumlah saluran air menggunakan mobil penyedot lumpur. Selain itu, dilakukan juga pengeringan tandon untuk meningkatkan daya tampung air,” terang Mahdiar.

Pemerintah juga tengah mempercepat proyek infrastruktur yang berkaitan dengan pengendalian banjir sebagai bagian dari upaya preventif.

Kesiapan Relawan dan Peran Aktif Masyarakat

Tidak hanya dari sisi infrastruktur, BPBD juga menyiapkan kegiatan apel kesiapsiagaan dan forum koordinasi bersama para relawan kebencanaan yang akan dilaksanakan pada awal November mendatang. Kegiatan ini akan melibatkan unsur pemerintah provinsi dan pimpinan relawan se-Kota Tangerang.

Mahdiar menegaskan bahwa masyarakat memiliki peran sentral dalam menghadapi potensi bencana.

“Masyarakat adalah garda terdepan. Kami di BPBD bertugas memastikan kesiapan sarana, prasarana, serta dukungan relawan agar respons terhadap bencana bisa cepat dan efektif,” katanya.

Salah satu wujud nyata kesiapsiagaan masyarakat terlihat di Perumahan Ciledug Indah 1. Warga di sana telah membentuk kelompok Warga Tangguh Bencana yang aktif berkoordinasi dengan BPBD.

“Ini contoh yang patut diapresiasi. Mereka secara mandiri mempersiapkan diri, dan kami mendukung dengan penyediaan sirine darurat serta fasilitas evakuasi,” tambah Mahdiar.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, Pemkot Tangerang optimistis dampak musim hujan dapat diminimalkan. Masyarakat pun diajak untuk terus memperbarui informasi cuaca dan siaga menghadapi potensi bencana. (ADV )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.