Bangkitnews| Tangerang — Pemerintah Kota Tangerang menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, bulan juli yang lalu
RPJMD kali ini mengusung tema “3G: Gampang Sekolah, Gampang Kerja, dan Gampang Sembako” serta program-program strategis lain yang berfokus pada pelayanan dasar dan penguatan infrastruktur.
Visi pembangunan yang diusung adalah menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang kolaboratif, maju, berkelanjutan, sejahtera, dan berakhlakul karimah.
Selain itu, Pemkot memastikan adanya keterpaduan antara Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah dengan sasaran dan indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD, sehingga arah pembangunan menjadi lebih sinkron dan terukur.
Apanudin, S.T, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menegaskan bahwa tema 3G tidak boleh berhenti pada tataran slogan, melainkan harus diwujudkan menjadi program konkret yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Gampang Sekolah berarti tidak ada anak di Kota Tangerang yang terhalang mengenyam pendidikan. Gampang Kerja berarti peluang dan keterampilan kerja tersedia bagi warga, dan Gampang Sembako berarti kebutuhan pokok mudah diakses dengan harga terjangkau. Semua itu harus terintegrasi dalam kebijakan yang nyata di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan RPJMD akan sangat bergantung pada komitmen semua perangkat daerah dalam melaksanakan Renstra masing-masing secara terpadu. Monitoring dan evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk memastikan target-target tercapai.
“Keterpaduan ini penting agar tidak ada program yang jalan sendiri-sendiri. Kita ingin pembangunan di Kota Tangerang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga,” tegasnya.
Dengan arah kebijakan yang jelas, dukungan DPRD, serta partisipasi aktif masyarakat, Apanudin optimistis visi pembangunan Kota Tangerang dapat terwujud, menjadikan kota ini bukan hanya lebih maju, tetapi juga lebih inklusif dan ramah bagi semua warganya.(ADV)
